Coffee Morning, Wali Kota dan Ketua DPRD Tekanan Pentingnya Kolaborasi
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin (foto : Istimewa)
Portal Kabar Banua, Banjarbaru – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarbaru rutin melaksanakan Coffee Morning setiap tiga bulan sekali di Aula Linggangan, Coffee Morning dilaksanakan pada Selasa (25/6/2024) pagi.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga harmonisasi kegiatan pemerintahan, baik dari unsur eksekutif, legislatif, maupun Forkopimda.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin salam kesempatan itu menyampaikan bahwa kegitan tersebut sangat baik sebagai momentum dalam meningkatkan sinergitas antara pemerintah, DPRD dan Forkopimda.
“Dengan adanya coffee morning ini kita berharap silaturahmi kerjasama dan sinergi serta kolaborasi antara pemerintah kota Banjarbaru dengan DPRD bisa terbangun dengan baik,” jelasnya.
Dengan kegiatan tersebut, Aditya juga berharap kedepan kinerjanya juga bisa lebih meningkat, termasuk hubungan membangun Banjarbaru semakin baik.
“Kedepannya kami harapakan hubungan dengan DPRD untuk mewujudkan Banjarbaru Metropolis semakin baik. Sebab banyak tantangan-tantangan, banyak hambatan banyak PR dalam mewujudkan RPJPD Kota Banjarbaru,” tambahnya.
“Mudah-mudahan cita-cita tersebut bisa kita wujudkan bersama-sama, setiap anggota dewan memiliki kontituen, setiap anggota dewan menyuarakan suara aspirasi dari masyarakat. Kami di pemerintah kota mewujudkan apa yang dicita-citakan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah Akbar, menekankan pentingnya silaturahmi, kerjasama, sinergi, dan kolaborasi antara Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru dan DPRD untuk mencapai tujuan bersama.
“Dengan adanya coffee morning ini, kami berharap silaturahmi dan kerjasama antara Pemko Banjarbaru dengan DPRD dapat lebih meningkat,” ungkap Fadli.
Fadli juga menegaskan bahwa pentingnya persiapan dan kerjasama dalam menghadapi setiap tantangan dan hambatan.
“Selain bicara tentang kesiapan Kota Banjarbaru untuk oembanguna jangka pa jang, kegiatan ini juga untuk mencairkan suasana. Ini tahun politik, kita semua berharap tidak ada ketegangan,” harapnya.
Hal itu menurutnya perlu adanya dukungan dari seluruh stakeholder, termasuk para ulama, partai politik, dan masyarakat Kota Banjarbaru.
“Kita perlu menjaga hubungan yang baik, dialog yang interaktif, dan saling membantu satu sama lain untuk membangun daerah ini agar semakin maju,” tandasnya.