DITUDUH GELAPAN DANA MUNAS BEM SI, ROMI IPANDAR : SAYA TIDAK TERLIBAT ‼️

Foto : Istimewa

Banjarmasin, portalkabarbanua.com – Masyarakat UIN Antasari Banjarmasin dan Jagat Media Sosial Mahasiswa se Kalimantan Selatan di hebohkan dengan adanya isu dugaan korupsi uang operasional MUNAS BEM SE INDONESIA, Muhammad Romi Ipandar Selaku Delegasi dari Dema UIN Antasari Banjarmasin Buka Suara Perihal Postingan yang Viral dari akun @uwin_sipalingkorwil @antasariagaints soal tuduhan terhadap dirinya dan Muhammad Adil Fadillah. (15/16/24)

Muhammad Romi Ipandar menerangkan bahwa dirinya hanya sebatas Delegasi yang ditugaskan untuk mengikuti MUNAS BEM Se Indonesia, keberangkatannya sendiri juga bukan usulan diri sendiri melainkan adalah mandat dari kordinator relasi dan diplomasi DEMA UIN Antasari 2024 untuk membersamai.

” Pada saat pelaksaan MUNAS sendiri, saya ditugaskan hanya diberikan tugas oleh saudara MAF sebagai penghimpun dan dua orang membersamai peserta seluruh wilayah KALTIMSELTARA, Tugas saya sampai pada disana dan sesuai tugas yang diberikan saya sudah laksanakan semua ” ungaknya di media sosial pribadinta @romiipandar.

Romi juga menerangkan dan menegaskan bahwa dirinya tidak terlibat dan tidak melibatkan diri terkait masalah keuangan baik itu yang masuk mapun yang keluar. Romi sendiri juga kembali pada titik penegasan bahwa tugas dan porsi mandatnya bukan pada masalah keuangan yang saat ini menjadi polemik di Kalimantan Selatan khususnya Mahasiswa Banjar dan Sekitarnya.

” Adapun terkait dengan pemasalahan keuangan yang menimbulkan polemik saat ini, saya bisa menegaskan bawa sedikitpun saya tidak terlibat di dalamnya. Karena terkait keuangan itu hanya satu pintu di tangan saudara MAF ” tegas Romi kembali.

Romi selaku delegasi juga tidak tahu menahu dalam arti tidak diberikan informasi soal bagaimana pengelolaan dan bagaimana pembagian uang operasional tersebut, serta Romi sendiri juga tidak pernah membuka atau mengajak komunikasi saudara MAF perihal dana operasional tersebut sebab Romi sendiri disibukan dengan mandat yang telah diberikan kepadanya.

” Selama Pelaksanaan Munas berlangsung, saya dan saudara MAF tidak pernah membuka komunikasi perihal keuangan dan ini juga diketahui oleh teman teman peserta dari wilayah KALTIMSELTARA yang Lain, silahkan kalau hendak meminta keterangan kepaada kawan kawan KALTIMSELTARA yang lain, beberapa kali pertemuan, saudara MAF bersama calon kordinator pusat saya pun tidak pernah di ajak didalam pertemuan tersebut. Selanjutnya saya juga sampaikan bahwa saya pun tidak tahu soal jumlah, pembagian, dan siapa yang menerima uang yang kasih dari kordinator pusat kepada suadara MAF. ” ujar Romi.

Mengenai Uang dipergunakan untuk menginap disalah satu vila bernama setia budi dan tuduhan penggunaan uang operasional untuk pembayaran tersebut juga dibantah oleh Romi sebab dia menerangkan bahwa biaya menginap di sana murni dengan biaya bersama atau patungan (terbukti dengan mutasi rek DANA) dan perihal Mutasi Rekening Fiktif (palsu) itu juga romi mengaku tidak sadar, sebab itu bukan ranah dan konsentrasi dalam mandat yang diberikan kepadanya.