Habar Banua Kalimantan Raih Atensi Media Nasional, Masuk Headline CNN Indonesia
PORTALKABARBANUA.COM – Habar Banua Kalimantan di akun tiktoknya berhasil menuai atensi media besar CNN Indonesia dalam postingan yang booming perihal pengusiran guru oleh kepala dinas pendidikan kebudayaan provinsi Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Postingan tersebut raih atensi netizen Indonesia 7 juta tayangan. Hal ini membawa kasus ini semakin tersebar sampai menjadi sorotan Nasional. Video tersebut cepat beredar sebab adanya dugaan pengusiran sosok guru honorer atas nama Amalia karena menegur kadisdikbud Muhammadun.
Masuknya postingan Habar Banua Kalimantan ke media nasional CNN disambut baik oleh Admin sekaligus pengelola akun yakni Habibie. Habibie kepada portalkabarbanua.com menyapaikan bahwa dia merasa bersyukur apabila media sosial yang dia handle bisa bermanfaat terkhusus bisa menyuarakan hak hak masyarakat luas.
“ Alhamdulillah media Habar Banua Kalimantan bisa memberikan expose yang baik untuk masyarakat, terutama dengan tersorotnya ke beberapa media Nasional seperti CNN Indonesia “ ujar Habibie kepada portalkabarbanua.com.
Habibie juga menerangkan hal hal seperti ini terkadang tidak tersorot, oleh sebab itu peran media sosial yang berbasis informasi harus bisa memberikan informasi se kredibel mungkin kepada publik agar tidak menjadi hoax.
“ Media sosial adalah jejaring yang bisa menjembatani segala masalah masalah yang tidak tersentuh, kita juga sadar akan segala keterbatasan publik ketika melakukan pengaduan terkadang tidak di gubris secara maksimal. Intinya kalau memang itu layak untuk kita angkat dan urgensinya untuk kebaikan serta hajad orang banyak pasti kita bantu untuk menginformasikan “ tutup Habibie kepada portalkabarbanua.com.
Habar Banua Kalimantan sendiri di bangun sejak Januari 2018 lalu, tidak hanya memberikan gambaran peristiwa banua, Habar Banua Kalimantan Juga menjadi bagian dari gerakan gerakan sosial dan kemanusiaan yang ada di Kalimantan Selatan melalui kegiatan jum’at berkah yang telah berjalan sejak 2021.