Masyarakat Adat Dayak Apresiasi Kedatangan Bang Rizal, Bertekad Jadikan HST Penyangga Pangan IKN
HANTAKAN – “Kami mengingingkan bupati yang santun dan peduli dengan masyarakat kami,” kalimat itu diucapkan Suhadi Anang saat menerima silaturahmi bakal calon Bupati Hulu Sungai Tengah, Syamsul Rizal atau Bang Rizal di Desa Haruyan Dayak RT 1 Kec Hantakan HST, Selasa (20/8/2024) siang.
Dirinya menyampaikan agar kiranya jika Bang Rizal terpilih menjadi Bupati memperhatikan infrastruktur jalan dan juga sekolah untuk meningkatkan SDM warga Desa Hantakan.
“Warga tidak meminta berlebihan, yang penting peduli masyarakat kami,” tegas Suhadi Anang.
Menurutnya, isu tambang jangan diseret-seret dalam politik. Mengingat kedepan perkebunan dan pertambangan pengelolaannya untuk memakmurkan kesejahteraan rakyat, bukan anti tambang.
“Jangan semata mengampanyekan anti tambang tetapi kondisi pendidikan di desa kami terkesan dibiarkan. Padahal peningkatan SDM sangatlah penting,” ujar Suhadi Anang.
Bang Rizal pun menjelaskan tujuan silaturahminya di Desa Haruyan Dayak.
“Tidak banyak janji, tetapi dengan niat yang baik yakni untuk memakmurkan HST maka mudah-mudahan mendapat dukungan,” kata Bang Rizal.
Dijelaskannya, pegunungan Meratus ini adalah paru-paru dunia, maka tidak mungkin akan ditambang. Terlebih jika melihat latar belakang perizinan pertambangan yang ada sekarang di daerah HST, maka merupakan peninggalan bupati-bupati sebelumnya.
Bahkan dirinya bertekad akan menjadikan HST sebagai lumbung pangan, penyangga IKN.
Mendengar penjelasan Bang Rizal, Suhadi Anang dan tokoh masyarakat di Dusun Kondan itu pun siap mematahkan isu tambang dalam iklim politik Pilkada HST 2024.
Kedatangan Bang Rizal di kediaman Suhadi Anang Desa Haruyan Dayak menarik antusias warga. Mereka mendatangi Bang Rizal dan saling bercengkerama.
Mereka mengapresiasi kedatangan Bang Rizal. Mengingat jarak tempuh dari Barabai ke Desa Hantakan sekitar 30 kilometer. Tidaklah mudah menjangkau desa tersebut, karena harus melewati badan jalan yang sempit dan perbukitan yang kiri-kanannya jurang.
Begitu ada penjual sayur dan buah lewat, Bang Rizal memborong dagangannya dan membagikan kepada warga yang hadir.
Pedagang, Supriyanto senang dagangannya diborong Bang Rizal untuk dibagikan kepada warga.
Terlebih lagi Bang Rizal memasangkan kaos “Menyala Abangku” kepada penjual sayur dan buah itu. (*)